Bogor Hujan Lebat Pagi Ini, Tenang TMA Bendung Katulampa Masih Normal

BOGOR KAYUNGYUN -Hujan yang mengguyur wilayah Bogor dini hari belum mempengaruhi Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa.
Berdasarkan informasi dari Posko Bendung Katulampa, ketinggian air masih normal di angka 20 centimeter (cm).
“Masih normal 20 cm, belum ada kenaikan sejak tadi pagi,” kata petugas jaga Posko Bendung Katulampa, Muhammad Alwan saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (17/2/2016).
Lanjutnya, hujan di wilayah Bogor ini belum mempengaruhi ketinggian air.
Diperkirakan debit air yang mengalir di Sungai Ciliwung menuju Jakarta ini 5000 liter per detiknya.
Sementara kondisi cuaca di wilayah Puncak dan Bogor masih turun hujan dengan intensitas ringan.
sumber :http://bogor.tribunnews.com/
Baca selengkapnya

Durian Kempis Menangkan Kontes Rancamaya

BOGOR KAYUNGYUN – Durian kempis asal Rancamaya, Kota Bogor memenangkan Kontes Durian Rancamaya yang digelar pada akhir pekan kemarin di Bogor, Jawa Barat, demikian dilaporkan Antara, Minggu (31/1/2016).
Kontes yang digelar oleh Yayasan Durian Nusantara bersama pemerintah Kota Bogor itu juga menobatkan durian lengkeng dari Caringin dan durian si pandan dari Rancamaya sebagai juara kedua dan ketiga.
“Kontes Durian Rancamaya ini salah satu upaya untuk melestarikan durian lokal Indonesia. Durian unggul yang terpilih akan kita perbanyak anakannya, lalu bibitnya disebarluaskan ke masyarakat untuk ditanam kembali,” kata Reza Tirtawinata, Ketua Yayasan Durian Nusantara.
Ia mengatakan rencananya tiga tahun setelah juara kontes itu diumumkan, anakannya akan diperbanyak dan disebarkan di seluruh Nusantara.
“Sudah saatnya kita melestarikan durian lokal Indonesia, kalau tidak dikembangbiakkan akan terlantar dan terancam hilang,” kata Reza seperti dilaporkan Antara.
Menurut Reza durian lokal Indonesia jumlahnya terbatas karena baru ditanam secara mandiri di perkarangan belum dalam satu hamparan perkebunan sehingga durian tersebut tidak banyak beredar di pasar modern bersama durian-durian dari Malaysia dan Thailand.
“Jika dikalkulasikan secara kasar, luas kebun durian yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 60.000 hektare. Ini bukan dalam satu kumpulan perkebunan, tapi terpencar-pencar di kebun-kebun milik masyarakat,” katanya.
Dia mengatakan, perlu dilakukan upaya pelestarian agar keberadaan durian lokal di Indonesia dapat dipertahankan dan dikembangkan agar mampu dikomersialisasikan secara luas seperti Thailand dan Malaysia.

SUMBER:suara.com
Baca selengkapnya

Nikmatnya Keripik Singkong Wahyu

BOGOR KAYUNGYUN :: Keripik singkong memang mudah ditemui lantaran bahan baku dan pembuatannya cukup mudah. Namun soal rasa, tak ada salahnya jika Anda mencicipi keripik singkong buatan Wahyu, warga RT 02/02, Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Sejak 2009, ayah tiga anak ini menggeluti usaha tersebut. “Usaha membuat keripik singkong itu mudah cara pembuatannya, dan bahan baku masih banyak kita jumpai,” ujarnya, kemarin.
Ia sering menerima berbagai pesanan, bahkan tak jarang para petugas dinas di Kabupaten Bogor yang sudah mengetahui usahanya sering memesan keripik singkong. Sementara dari segi penjualan, pihaknya baru menawarkan dan menitipkan ke warung-warung di Desa
Bantarsari. “Kami belum menjual keluar daerah, tapi kami kadang juga menerima pesanan dari luar daerah,” terangnya lagi.
Dia berencana membuat brand sendiri untuk memasarkan keripik singkong buatannya. Agar bisa jual secara resmi dan memiliki pangsa pasar sendiri. Kemudian akan mengemas dengan ukuran kiloan maupun pak kecil. “Kami belum memproduksi dalam skala besar, tapi kami ingin mengembankan usaha ini, agar masyarakat luas tau dan membeli keripik buatan kami,” pungkasnya.

SUMBER:metropolitan.id
Baca selengkapnya

Polisi Buru Sindikat Curanmor Jawa Barat

BOGOR KAYUNGYUN– Setelah Dede dan Hendi tertangkap sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Tajur dan Parung pada pekan lalu, kini jajaran Reskrim Polres Bogor Kota masih memburu palaku lain dari sindikat spesialis roda empat yang beroperasi di wilayah Jawa Barat tersebut.
Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra mengatakan, beberapa minggu terakhir banyak tersangka curanmor yang tertangkap di wilayah hukum Kota Bogor. Tetapi menurut dia, para tersangka itu hanya melarikan kendaraan hasil curiannya ke Bogor. “Kasus pencurian spesialis roda empat ini merupakan sindikat Jawa Barat. Kita sudah kantongi nama-namanya, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menangkap pelaku lainnya,” ujar Andi saat menggelar ekspos, kemarin.
Sebelumnya, Makmur (40) warga Karawang yang memasang Global Positioning System (GPS) itu berhasil menemukan kembali mobilnya yang digondol maling pada Selasa (2/2). Alhasil, mobilnya selamat, sementara si pelaku juntai ditembak aparat. Saat menyadari dirinya menjadi korban pencurian, Makmur berinisiatif mencari mobilnya itu bersama seorang rekan.
Berbekal sinyal GPS dari mobil bernomor polisi T 1686 DA itu, Makmur menelusuri rute pelaku dari Karawang menuju Kota Hujan. “Nah, malamnya (Selasa 2/2) sekitar pukul 20:00 WIB, korban melihat mobilnya terparkir di Bioskop Galaxy Tajur, Bogor Timur. Korban kemudian melapor ke polsek terdekat,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Hendrawan.
Beberapa saat kemudian, Makmur kembali mendatangi lokasi di mana mobilnya ditemukan bersama sejumlah personel polisi. Namun saat akan dibekuk, pelaku sempat melarikan diri sebelum akhirnya tertangkap. “Pelaku berhasil kami amankan berikut barang bukti kendaraan yang telah diubah nopol-nya menjadi F 1879 GT,” terangnya.
Dari penangkapan itu, polisi mengembangkan kasus ini karena diduga melibatkan sindikat spesialis curanmor kendaraan roda empat di Jawa Barat. Pengembangan kemudian mengarah ke kawasan Parung, Kabupaten Bogor. Di lokasi ini, petugas menangkap pelaku lainnya, Hendi, serta barang bukti pikap warna hitam yang diduga hasil kejahatan.
Saat akan ditangkap, Hen juga nekat mencoba melarikan diri dengan menabrak seorang petugas bernama Brigadir Boby. Tapi, langkah pelaku kalah cepat dengan peluru yang ditembakkan dari pistol aparat. “Jadi mengenai pinggang pelaku. Sekarang pelaku dirawat di RS PMI Kota Bogor. Untuk kasus sindikat curanmor ini, kita masih dalam pengembangan bersama Polsek Bogor Utara,” paparnya.

SUMBER:metropolitan.id
Baca selengkapnya

Gedung Baru MAN 1 untuk Tempat Salat

;; BOGOR KAYUNGYUN :: Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bogor resmi bertambah satu gedung pendidikannya. Gedung tersebut berada di kawasan Kompleks Menteng Asri, RT 01/11, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat yang diresmikan Jumat (5/2).
Kepala Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ruyani mengatakan, gedung hibah dari Pemerintah Kota Bogor itu akan digunakan sebagai tempat salat bagi para siswa. ”Selama ini, sis­wa belum memiliki tempat untuk salat. Jadi gedung ini yang akan dipakai dan juga sebagai tempat pemberdayaan agama serta laboratorium keagamaan,” ujar Ruyani kepada Metropolitan, kemarin.
Dia menjelaskan, gedung itu memiliki dua lantai, delapan ruang serta dapat digunakan sebagai tempat menuntut ilmu sebaik-baik­nya. ”Mudah-mudahan sis­wa kami menggunakan ge­dung ini untuk sarana belajar yang baik,” terangnya lagi.
Ruyani menambahkan, para siswa MAN 1 Kota Bogor juga menyambut gembira atas hadirnya gedung baru itu. ”Mereka lebih mudah dan dekat kalau mau salat dan ini menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka,” pungkasnya.

SUMBER:metropolitan.id
Baca selengkapnya

Alasan Mengapa Kendaraan Bus Dan Truk Dilarang Melewati Istana Bogor ?

Kendaraan berat, seperti bus besar dan truk dilarang melewati Jembatan Sempur Kota Bogor, karena kondisi jembatan itu rawan runtuh.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, selama masa uji coba sistem satu arah di seputar Kebun Raya Bogor, semua kendaraan berat dilarang melintasi Istana Bogor. Termasuk di antaranya truk besar dan Bus Damri.
“Kendaraan yang boleh melintas seputar Kebun Raya hanya kendaraan roda empat dan roda dua saja. Sedangkan kendaraan berat melebihi delapan ton tidak boleh lewat,” tegas Ade, Selasa (5/4/2016).
Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi beban akibat bertambahnya volume kendaraan pascauji coba sistem satu arah di seputar Istana Bogor. Selain itu, kondisi konstruksi Jembatan Sempur juga rawan ambruk.
Ade menyebutkan kendaraan yang dilarang melewati jalur seputar Kebun Raya, yakni truk tangki BBM, tangki air dan Bus Damri. Sementara angkutan umum masih boleh melewati jalur depan Istana Bogor asalkan tidak berhenti di depan gerbang istana.
Sumber : Liputan6.com
Baca selengkapnya

Wali Kota Bogor Tinjau UN SMP, Bima Arya Minta Siswa Jangan Sampai Kelelahan

Pagi ini, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 1 Bogor yang sedang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Orang nomor satu di Kota Bogor itu, tiba di sekolah pada pukul 07.25 WIB.
Sebelum UN dimulai, Bima sempat masuk ke salah satu ruang ujian untuk memberikan semangat kepada siswa yang sedang melaksanakan UN Tahun 2016.
Bima mengingatkan, agar percaya kepada diri sendiri dalam mengerjakan soal UN 2016 ini.
“Tolong percaya pada kemampuan diri sendiri, jangan percaya pada orang lain,” imbaunya kepada siswa yang sudah duduk di depan komputer.
Ia juga meminta para siswa, agar berkonsentrasi penuh untuk mengerjakan soal.
“Tapi jangan sampai diforsir juga, jangan sampai badannya kelelahan, nanti malah tidak bisa mengerjakan soal di hari berikutnya, kesehatan harus tetap dijaga,” tambahnya.
Usai sidak ke SMPN 1 Kota Bogor, Bima Arya kemudian melanjutkan pemantauan ke SMPN 7 Kota Bogor.
Namun, ia tidak bisa masuk ke dalam kelas, karena UN berbasis kertas di SMPN 7 Kota Bogor sudah dimulai.
Ia kemudian berkeliling di luar kelas, untuk memastikan jalannya UN di sekolah tersebut lancar.
“Saya sudah lihat tadi yang UNBK, kemudian yang papper, alhamdulillah semuanya lancar, dan tingkat kehadirannya juga 100 persen,” katanya, usai sidak.

Sumber : TribunnewsBogor.com
Baca selengkapnya