Sekilas, batik yang dipajang di toko kue talas D’java Jalan Sholeh Iskandar ini seperti kain batik yang digulung. Lihat saja, aneka jenis batik khas Nusantara tersedia di tempat ini seperti batik Solo, batik Jogja, Cirebon hingga Banyuwangi. Namun ada jangan salah dahulu, batik ini bukan merupakan kain ataupun sarung, melainkan kue.
Proses pembuatan
jajan Bogor istimewa ini tak jauh beda dengan pembuatan bolu pada umumnya. Awalnya dibuat motif batik terlebih dahulu dengan mal dan adonan kue dengan warna yang diinginkan.
Kota Bogor selain terkenal akan hujannya juga terkenal dengan aneka jajanan. Banyak jajajan nikmat yang bisa kamu coba di kota kecil ini. Nah, ada lagi, nih
oleh-oleh dari Bogor yang bisa kamu bawa sebagai buah tangan. Makanan itu adalah bolu batik.
Sebenarnya tidak diketahui dengan pasti siapa yang pertama menciptakan bolu batik. Namun, di Bogor memang sedang tren akan bolu cantik ini. Salah satu pembuat bolu batik adalah Ibu Retno Dyah. Ibu Retno memang sudah akrab dengan batik sejak kecil. Sejak dahulu sampai sekarang Ibu Retno senang membatik di kain. Bolu batik sendiri idenya muncul saat ia sedang menggulung kain batik dagangannya.
Dikutip dari CNNIndonesia, Ibu Retno bercerita tentang ide pembuatan bolu batiknya. “Pas kebetulan teman saya ada yang kontak mau beli kain batik saya. Saat itu saya sambil membereskan kain batik dan saya gulung-gulung. Nah, di situ tiba-tiba tercetus ide, kayaknya batik ini diaplikasikan ke bolu cantik, deh. Akhirnya saya bikin,” ujar Ibu Retno.
The Little Venice, Kota Wisata di Bogor
Mengenalkan Batik ke Luar Negeri Motif batik yang menghiasi bolu ini ada beragam. Mulai dari batik klasik Jawa seperti motif parang dan sidomukti. Adapula motif batik Cirebon, seperti megamendung, sampai motif batik kontemporer yang berwarna warni.
Segi rasa juga tidak dilupakan. Ada yang memakai bolu vanila, adapula kreasi dengan bolu talas, dan rasa red velvet. Dengan rasa bolu lembut yang nikmat dan hiasan motif batik menawan ternyata berhasil menarik minat banyak orang. Bolu batik ini juga dipesan sampai ke luar negeri.
Wah, ternyata melestarikan budaya batik tak hanya lewat benda seni saja, ya! Bolu batik ini juga bisa mengenalkan budaya Indonesia ke mancanegara.
Dibantu sebuah mal, Bambang yang pemilik membuat motif batik yang diinginkan, seperti batik cirebo maupun batik Jogja. Setelah motif selesai kue pun siap dimasak dalam tungku oven selama sekitar sepuluh menit.
Selain rasanya khas talas, kue ini unik karena bisa menjadi hantaran ala souvenir. Kue ini dibuat tanpa cetakan alias buatan tangan sehingga memiliki nilai seni tinggi.
“Bolu Batik” nama salah satu jenis kue yang telah dikenal dan menjadi salah satu jenis kuliner yang sedang nge-trend di beberapa wilayah Indonesia akhir-akhir ini. Dan semakin banyak saja orang mulai menggemari panganan yang satu ini. Banyaknya motif batik yang ada di berbagai wilayah Indonesia juga memungkinkan banyaknya pilihan motif batik yang dapat digambar di atas bolu gulung ini.
Dilihat dari antusiasme pasar dalam merespon kehadiran Bolu Batik ini membuat beberapa pelaku kuliner baik yang memasarkan ataupun yang mengadakan kursus pembuatan kue jadi kebanjiran order. Seperti halnya Retno Dyah mampu memasarkan dan memproduksi Bolu Batik sebanyak 75 sampai dengan 100 buah per hari.
Teknik pembuatan
Untuk membuat Bolu Batik yang cantik kita harus jeli memilih motif batik yang akan diaplikasikan di atas bolu yang bisa kita cetak dan dapat diperoleh dari internet untuk dijadikan kertas pola. Selanjutnya kertas pola tersebut diletakkan di atas loyang ditimpa dengan baking paper atau parchment paper. Baking paper walupun sama-sama semi transparan dan berwarna putih tapi berbeda dengan kertas roti. Baking paper memiliki sisi atas bawah yang kasar dan halus. Sisi yang halus ini yang digunakkan untuk meletakkan bagian atas Loyang karena bagian ini mempunyai permukaan yang halus untuk memudahkan ketika kertas dilepas dari kue.
Bila sudah tercium bau harum dan permukaan bolu kering atau tidak lembab berarti bolu sudah matang dan siap dikeluarkan dari panci kukusan. Pindahkan ke atas kertas roti, dengan posisi lapisan yang bermotif berada di bawah.
Olesi bolu dengan isian sesuai selera seperti berbagai macam selai ataupun butter cream. Perlu diingat, bila isian berupa butter cream, mengolesi bolu gulung harus dalam kondisi dingin. Sedangkan bolu sebaiknya digulung dalam kondisi masih hangat. Bila diisi dengan selai, maka sebelum digulung, bolu dapat langsung diolesi dengan selai. Tapi bila diolesi dengan butter cream, bolu harus digulung terlebih dahulu dan setelah dingin, bolu dibuka lagi gulungannya dan diolesi dengan butter cream dan digulung kembali dengan rapi. Hal ini dilakukan mengingat sifat dari butter cream yang gampang meleleh dalam kondisi panas. Simpan gulungan bolu di chiller kulkas selama kurang lebih 10 menit untuk merekatkan bolu gulung.Tahap akhir, masukkan Bolu Batik ke dalam suatu wadah.
Jenis
Bahan
Bahan :
- tbm 1/2 sendok makan
- 225 terigu
Cara Membuat
Masukkan enam buah telur utuh, 200 gr gula, dan tbm 1/2 sendok makan lalu aduk pakai mixer kecepatan tinggi sampai kaku atau kental. Tambahkan 225 gr terigu dan 100 gr maizena. Aduk lagi menggunakan kecepatan sedang sampai rata. Masukan santan kental 200 ml. Aduk perlahan. Adonan sudah jadi.
Ambil loyang ukuran 26 x 26 x 4 cm. Oles menggunakan mentega atau carlo. Tempel motif batik yang sudah di-print dari komputer seukuran loyang. Alasi atasnya menggunakan kertas roti kualitas baik.
Ambil piping bag berisi adonan warna-warni dan mulailah membatik di atas kertas roti dengan sistem jiplak.
Setelah tahapan menjiplak batik pertama selesai, kukus adonan batik selama lima menit lalu angkat. Siram dengan adonan cake sisanya seberat 200 gram. Ratakan dan kukus kembali sampai matang.
Kira-kira 10 menit, adonan akan matang. Angkat dan balik cake, cabut kertas roti yang digunakan alas sebelumnya.
Sebelum digulung, olesi cake dengan selai sesuai selera.
Wisata : Jungle Land Park, Sentul Bogor